WELCOME TO MY BLOG, PLEASE COMMENT AND ENJOY

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 8 di Virtual Box

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP secara dinamis atau otomatis kepada komputer atau client yang terhubung dalam jaringan. Jadi server dapat memberikan IP otomatis kepada banyak client yang terhubung jaringan.

Tutorial ini akan menunjukan cara mengkonfigurasi DHCP server (disini debian 8 digunakan sebagai server) yang berjalan pada virtualbox agar bisa memberikan IP otomatis kepada clientnya (disini windows xp digunakan sebagai client) yang juga berjalan pada virtualbox.

Langkah - Langkah


1. Buka virtualbox, lalu masuk ke pengaturan / settings. 

2. Kemudian pilih tab jaringan / network dan atur seperti berikut ini.

Untuk Debian 8 adapter 1 :
▶ Centang Enable Network Adapter
▶ Attached to: Host-Only Adapter
▶ Klik Advanced, Promiscuous Mode: Allow all


Untuk Debian 8 adapter 2 :
▶ Centang Enable Network Adapter
▶ Attached to: Internal Network
▶ Klik Advanced, Promiscuous Mode: Allow all


Untuk XP adapter 1 :
▶ Centang Enable Network Adapter
▶ Attached to: Internal Network
▶ Klik Advanced, Promiscuous Mode: Allow all


3. Jika pengaturan jaringan / network pada virtualbox telah dilakukan, langkah selanjutnya buka system operasi yang dijadikan sebagai server (Debian 8).

4. Masuk menjadi root dengan mengetikan perintah :

$su
$password : [masukkan password]

5. Jika sudah masuk langsung install dhcp server (dalam hal ini kita anggap sudah ada package dhcp server pada debian), dengan mengetikkan perintah ;

Apt-get install isc-dhcp-server


6. Cek apakah dhcp server berhasil diinstal atau tidak dengan mengetikkan perintah :

ls /etc/dhcp

jika berhasil maka, tampilan akan seperti dibawah ini :


7. Setelah instalasi dhcp server selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan ip address untuk server dengan mengedit file network interfaces menggunakan file editor (disini saya menggunakan file editor nano) dengan mengetikkan perintah : 

nano /etc/network/interfaces

8. Lalu edit isi file network interfaces (disini saya mengatur ip server menjadi 192.168.40.2) seperti dibawah ini :


9. Simpan dengan menenkan ctrl+O  enter dan keluar dengan menekan ctrl+X, setelah tersimpan restart jaringan dengan mengetikkan perintah :

/etc/init.d/networking restart


10. Kemudian, lakukan konfigurasi pada dhcp server dengan membuka file dhcp.conf dengan mengetikkan perintah :

nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

11. Lalu cari tulisan “A slightly… atau untuk pencarian cepatnya tekan ctrl+W dan ketikan “slightly”. Jika sudah menemukkannya, hilangkan tanda pagar dibawah baris “A slightly (biarkan tanda # pada baris “A slightly”) dan atur masing – masing addressnya. Hasilnya akan seperti gambar berikut :


12. Jika pengaturan sudah dirasa benar, simpan dengan menenkan ctrl+O ➺ enter dan keluar dengan menekan ctrl+X, setelah itu edit file isc-dhcp-server dengan mengetikkan perintah :

nano /etc/default/isc-dhcp-server

13. Kemudian scroll sampai ke bagian paling bawah, nanti akan ada kata INTERFACES=” ”. Setelah ketemua tambahkan eth1 diantara tanda kuttip, sehingga menjadi INTERFACES=”eth1” seperti gambar dibawah ini :


14. Simpan dengan menenkan ctrl+O  enter dan keluar dengan menekan ctrl+X, lalu restart dhcp server dengan mengetikkan perintah :

/etc/init.d/isc-dhcp-server restart



15. Pengaturan server DHCP telah selesai, saatnya untuk melakukan tes uji coba pada client. Jalankan system operasi yang dijadikan sebagai client (windows XP).

16. Buka control panel dan pilih network and internet connections  network connections, maka akan tampil local area connections.

17. Kemudian klik kanan pada local area connections dan pilih properties. Dalam properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol properties di sebelah kanan atau dengan mengklik 2 kali.



18. Setelah masuk, pada bagian atas pilih “Obtain an IP address automaticly” dan pada bagian bawah pilih “Obtain DNS server address automaticly” jika sudah langsung saja klik OK.


19. Klik kanan lagi pada Local Area Connection kemudian pilih repair agar mendapat IP baru secara otomatis dan tunggu sampai proses selesai.


20. Setelah selesai, klik kanan pada Local Area Connection dan pilih status. Di dalamnya akan terlihat IP yang didapatkan dan untuk melihatnya secara lebih lengkap klik tombol "Details...".


21. Kita juga dapat melakukan pengetesan dengan melakukan ping ke server.



REFERENSI :


1 komentar :

Unknown mengatakan...

mksh buat tutorialnya sangat membantu saya
dari tadi dhcpku nggak berhasil konfigurasi tetapi aku pakai tutorial ini langsung berhasil saya sangat berterimakasih kk yg buat tutorial ini

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Blog Saya



GUNADARMA UNIVERSITY















About Me

Popular Posts